Mengenal dan menanggulangi SAKIT MAAG (Dispepsia Sindrom)
Problem perut dan lambung
sepertinya sudah menjadi bagian dari gaya hidup kebanyakan orang yang hidup
dikota besar, khususnya dikalangan pekerja dan profesional. Tuntutan pekerjaan
yang padat serta persaingan kerja seringkali menjadi alasan para profesional “ LUPA PADA PERUTNYA” ya, hingga mereka
sering melalaikan kesehatan perut dan lambung yang berbuntut pada penyakit maag
hingga menghambat produksi kerja, data yang diperoleh berdasarkan desk reseach
yang dilakukan Brains & Co baru baru ini menyebutkan, lima dari 10 orang
atau satu dari dua orang profesional di kota besar berpotensi terkena penyakit
maag.
Gejala baru Sakit Maag
Dr Fatimah Eliana Taufik, SpPD
dari RS Mitra kemayoran mengemukakan, masih banyak masyarakat yang keliru dalam
memahami penyakit maag. Sebenarnya penyakit maag yang biasa dipakai dalam
bahasa sehari-hari merupakan organ tubuh lambung “istilah penyakit maag sudah
tidak tepat digunakan untuk istilah sehari-hari, yang lebih tepat adalah sindroma
dispepsia,” ujarnya boleh saja istilah maag digunakan , Namun, perlu
dipahami yang terkena bukan hanya maagnya saja, melainkan organ saluran cerna
yang lain.
Sindroma dispepsia adalah suatu
kumpulan gejala rasa sakit atau rasa tidak nyaman di ulu hati, saluran cerna
bagian atas dan organ sekitar. Gejala yang menyertai sindrom dispepsia atau sakit
maag ini bukan hanya berupa nyeri di ulu hati saja. Bahkan, seringkali gejala
yang menyertai lebih dominan seperti rasa mual,
kembung, rasa penuh, muntah, cepat kenyang dan sering bersendawa.
Eliana menyebutkan, ada satu lagi
keluhan yang sering tidak disadari bahwa itu merupakan bagian dari sindroma dispepsia
yakni gejala nyeri dada. Keluhan nyeri dada bukan semata-mata
disebabkan dari sakit jantung. Tetapi nyeri di dada justru paling sering adalah
akibat sakit maag. “keluhan nyeri dada seringkali dirasakan pada malam hari,
tidak jarang pula terjadi di siang hari. Ketika kita sedang enak-enak duduk
tiba-tiba saja dada terasa sakit atau panas,” katanya.
Eliana menambahkan, keluhan nyeri
ulu hati atau sindroma dispepsia ini tidak semata-mata di ulu hati saja, tapi bisa
di dada dan ditempat-tempat lain. Untuk membedakan apakah nyeri dada tersebut
disebabkan oleh sakit maag, cukup dengan minum air putih. Apabila setelah minum
air putih serangan itu hilang, kemungkinan besar itu disebabkan oleh asam
lambung. Eliana juga menyampaikan, diare bisa menjadi indikasi akan penyakit maag. Untuk itu
gejala sakit maag tidaklah seringan atau tidak sesederhana yang dibayangkan.
TIDAK SEMPAT SARAPAN SALAH SATU
PENYEBAB
Tidak sempat sarapan merupakan
salah satu faktor pencetus sakit maag. Lalu, mengapa orang yang tidak sempat
sarapan bisa terserang sakit maag? Dokter Eliana menguraikan, hal ini terjadi karena
pada pagi hari kebutuhan kalori seseorang cukup banyak. Sehingga ketika
seseorang tidak sempat sarapan, maka lambung akan memproduksi asam lambung yang
lebih banyak. Hal ini seiring akan peningkatan stres dan peningkatan kerja
seseorang. “ketika kita stres akan mengeluarkan berbagai hormon, seperti
endoktrin yang sifatnya merangsang produksi
asam lambung. Jadi bukan stres yang menyebabkan sakit maag tetapi stresnya
yang menimbulkan rangsangan hormon tertentu dan hormon ini yang akan merangsang
produksi asam lambung,” terang Eliana.
Mengkonsumsi kopi sebagai
pengganti sarapan juga bisa menjadi pencetus, karena kandungan kafeinnya. Bukan
hanya kopi, tapi semua produk kopi dan semua produk yang mengandung kafein, misal
obat batuk, obat sakit kepala. Eliana menghimbau penderita sakit maag untuk
mewaspadai penggunaan obat antinyeri. Dia pun melarang penderita maag untuk
meminum obat yang didalam kandungan isinya terdapat asam befenamat atau asam
asetilsalisilat.
Kemudian, jika dulu kita hanya
menganggap kelompok makanan pedas dan
asam yang dapat memicu asam lambung, kini tinggalkan anggapan itu. Karena nyatanya
makanan bersantan patut pula dihindari.”mungkin selama ini kita tidak
mengetahui bahwa makanan santan biasa dan tidak pedas, seperti sayur lodeh
ternyata bisa juga menjadi pemicu sakit maag,” tukasnya. Begitu pula bagi anda
yang biasa menggunakan coklat sebagai kudapan pengganjal perut. “orang yang
sedang mengalami serangan sakit maag, jangan makan coklat untuk mengganjal
perutnya, karena malah akan bertambah nyeri,”jelas dokter sekaligus dosen
penyakit dalam FK YARSI ini.
POLA HIDUP DAN SAKIT MAAG
Masih menurut Eliana, selain pola gaya hidup yang jauh dari
baik, seperti merokok, minuman beralkohol, soda, penyakit ini dapat pula
disebabkan oleh adanya infeksi kuman Helicobacter pilory. Sebenarnya, prevalency
sindroma dyspepsia yang disebabkan infeksi Helicobacter pilory tidaklah banyak.
Sekitar 90% sindroma dispepsia yang dijumpai dilapangan tidak disebabkan oleh
kuman. Sehingga antibiotik bukanlah obat yang tepat untuk digunakan .
Helicobacter pilory adalah kuman
yang senang hidup didaerah asam. Pada umumnya kuman tidak menyukai hidup
didaerah asam lantaran pekat dan bisa menghancurkan pertumbuhannya. “hanya
kuman Helicobacter pilory yang senang hidup didaerah asam, bisa tidur bahkan bisa
tumbuh dan berkembang biak, kuman ini biasanya menimpa pada orang yang suka
mengkonsumsi makanan yang kurang bersih” terang Eliana.
KOMPLIKASI DARI MAAG
Untuk orang yang telah mengalami
sakit maag bertahun-tahun, ternyata ini bisa menimbulkan komplikasi yang tidak
ringan. Komplikasi ini nantinya akan mengakitakan terjadinya ulkus peptikum , yaitu
suatu keadaan luka di dinding lambung, bisa dalam atau lebar tergantung dari
berapa lama lambung terpapar dengan asam lambung.
Ulkus peptikum yang terus menerus
akan menyebakan luka semakin dalam yang menimbulkan komplikasi pendarahan
saluran cerna. Biasanya pasien akan mengeluh muntah darah. Akan tetapi gejala
muntah darah timbul belakangan, gejala yang paling dulu dikeluhkan adalah buang
air besar berwarna hitam. “itu artinya sudah ada pendarahan awal. Kalau muntah
darah itu artinya sudah lebih lanjut lagi” katanya.
Dan komplikasi yang paling
dikhawatirkan, menurut Eliana, yaitu kanker lambung. Jika ini terjadi
penderitanya harus dioperasi. Yang dioperasi bukan hanya daerah yang ada
kankernya saja, melainkan jaringan sehat yang ada disekitarnya pun biasanya
ikut diambil pula. Hal ini dilakukan karena dokter tidak tahu sudah sampai
sejauh mana kanker menyebar ke daerah
sekitarnya. “jadi memang komplikasinya ini cukup luas dan cukup
berbahaya jika tidak diperhatikan dengan baik”.
Hal yang paling penting untuk
menghindari gangguan dispepsia atau sakit maag berikut komplikasinya ini cukup
sederhana, diantaranya seperti dibawah ini :
§ Pertama, adalah kebiasaan hidup sehat
dengan makan teratur, menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam
lambung berlebihan, mengelola stres agar hormone yang terbentuk juga tidak
merangsangproduksi asam lambung.
§ Kedua,
menetralkan asam lambung didalam lambung yang dikenal dengan pengobatan
antasida yang berfungsi
§ Ketiga
§ Keempat
Herbal special berisi nutrisi
alami penting untuk lambung yang diramu khusus guna penyembuhan gangguan
pencernaan. Diproses dari tanaman sari serai umbi garut, kunyit & 10
tanaman lain yang berkhasiat untuk mengatasi gangguan pencernaan dan gejala
yang menyertainya. Dengan menjaga pola istirahat dan konsumsi rutin serta dosis
tepat maka gangguan pencernaan dapat tersembuhkan dengan baik dan alami.
0 Response to "Mengenal dan menanggulangi SAKIT MAAG (Dispepsia Sindrom)"
Post a Comment